7 GOLONGAN
Nanti pada hari Kiamat, manusia sangat membutuhkan perlindungan Allâh Azza wa Jalla . Pada hari itu mereka dikumpulkan di tempat lapang yang sangat luas, tidak ada naungan apapun juga. Mereka dikumpulkan dalam keadaan telanjang, tidak memakai alas kaki, tidak ada sehelai benang pun di tubuhnya, laki-laki dan perempuansama. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ً | ُ ً | ً | َ | ُ َُّ | َّ | َ |
لرْغ ةارَعُ ةاَفحُ | ِالله ىلإِ نَوْرَشُ | حْت مْكنإِ،ساُ | نلا اهيَُّأايَ |
Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun (pada hari Kiamat) menuju Allâh Azza wa Jalla dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan.
Kemudian matahari didekatkan di atas kepala-kepala manusia, hingga peluh keringat bercucuran membasahi tubuh mereka. Sebagian manusia, ada yang terendam sebatas mata kakinya, ada yang terendam sebatas lututnya, ada yang sampai pinggangnya, ada yang sampai pundaknya, bahkan ada yang sampai ke mulutnya. Keadaan mereka ini sesuai dengan amalan-amalan mereka.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لْيمِ راَِدقْمِكَ مْهُنْمِ نَوْكَُت ىَّتح قِلَخْلاْ نَمِ ةِماَيَقِلاْ مَوْيَسُمْشلاَّ ىَنْدُت
(Pada hari Kiamat) matahari akan didekatkan (oleh Allâh) kepada seluruh makhluk hingga hanya sejarak satu miil.
Pembahasan tentang tujuh golongan yang dilindungi
Allâh dalam naungan-Nya pada Kiamat ini sangat penting karena berkaitan dengan
iman kepada hari Akhir serta pengetahuan tentang amalan-amalan yang membawa
kita dalam naungan dan perlindungan Allâh Azza wa Jalla.
1. Seorang imam yang adil
Yang dimaksud dengan Imam yaitu seorang yang mempunyai kekuasaan besar seperti raja, presiden atau yang mengurusi urusan kaum Muslimin.
Yang dimaksud adil yaitu seorang imam yang tunduk dan patuh dalam mengikuti perintah Allâh Azza wa Jalla dengan meletakkan sesuatu pada tempatnya, tanpa melanggar atau melampaui batas dan tidak menyia-nyiakannya.
Keadilan seorang imam yaitu dengan menegakkan kalimat Tauhid di muka bumi dan menyingkirkan segala perbuatan syirik, dan melaksanakan hukum-hukum Allâh Azza wa Jalla , sebab kezhaliman yang paling zhalim adalah perbuatan menyekutukan Allâh padahal Allâh-lah yang menciptakannya.